Kamis, 12 Mei 2016

Biografi Amanton Amssi Siringon






Saya lahir dari pasang Yulius Siringon dan Tina Yalak, nama lengkap “ AMANTON SIRINGON” lahir  pada 05 April 1992, saya mempunyai tiga bersaudara dan satu bersaudari termasuk saya, saya sebagai anak terakhir atau anak sulung. Saya lahir dengan keluarga yang sederhana dan semua keluarga saya petani,  tidak ada salah pun yang sekolah.
Perjalanan saya waktu kecil sekitar umur 9  setengah tahun tidak mengerti namanya sekolah, banyak teman-teman saya mengajak untuk pergi ke sekolah. tapi, kata saya sekolah itu apa saya tidak mau, tuturnya.
Pada Suatu hari ada seorang kakak satu dari kota ke kampung lalu dia bicara dengan bahasa indonesia, tetapi saya tidak mengerti dan dia bicara apa, tapi saya cuman ikut-ikutan sama teman-teman saya yang sekolah itu. Dan seketika itu pula kakak itu suruh  saya pergi ambilkan ubi ke mamanya, menurut dia (kaka) saya ini tahu bahasa indonesia  dan bicara lewat bahasa indonesia, tapi saya tidak mengerti apa yang dimaksud, lalu saya bertanya kepada teman saya kebetulan teman tersebut tahu  bahasa indonesia, lalu saya bertanya, sama  teman itu, teman kakak itu bilang apa, “kata teman itu, heii Amssi, duluh kita bilang pergi ke  sekolah lalu Amssi bilang tidak mau, itu akibatnya, dan rasakan itu.” Saya dengar kata-katateman  itu lalu saya mengerti bahwa sekolah adalah masa depan saya. Dan malam itu juga saya ambil keputusan lalu besok paginya pergi ke sekolah.
Pada tahun 20001 saya masuk sekolah di SD IMPRES PINI PINTOK, tahun 2001 sampai dengan 2006, selama enam tahun dari kampung saya “Pintok” pergi ke sekolah harus menempu  jarak  sekitar 15 Km, itupun melewati  dengan naik bukit, turun lembah tidak ada tempat  – tempat rawan atau merata semua jalan longsor dan rusak,  jembatan kali sesompun kadang – kadang banjir saat hujan. Namun, pada tahun 2006 saya tamat.
 Lanju t ke SMP Negeri 1 Anggruk, saya tinggal di kampung tenggeli bersama bapak angkat saya, dan saya sebagai anak merantau, saat itu mau bicara dengan bahasa bapak saja sangat sulit, karena bahasa saya dengan bahasa bapak jauh berbeda. Pada tahun 2009 saya tamat situ. Dalam  perjalanan saya, saya  tidak berpikir kalau saya ini dari keluarga sederhana namun niat dan semangat berjuang membuat saya untuk maju terus tidak memandang latar belakang saya seperti apa, sehingga pada 2009 saya tes di salah satu sekolah di kota yang bernama SMK Yapesli Wamena dan akhirnya saya tembus di Jurusan Administrasi Perhotelan.
Pada setiap orang dalam perjalanan hidup ini tidak jalan dengan semulus begitu saja akan tetapi, pasti mempunyai banyak tantangan dan ringan yang dihadapinya, itu pula yang terjadi dalam perjalanan hidup saya ini. Pada  tahun 2012 saya lulus dari SMK lalu saya tidak memikirkan ke mana saya akan lanjut kuliah, karena melihat dari sisi keluarga saya tak sanggup  untuk  membiayai saya kuliah diluar Papua. Ternyata skeptis membuat saya harus bisa.sehingga saya tiba di Jakarta, dan saya tes di kampus Universitas Tama Jagakarsa,  Puji Tuhan hasilnya  saya tembus.
            Pada  tahun 2013 saya mencalonkan diri sebagai ketua korwil ada salah satu  organisasi yang bernama IKATAN PELAJAR MAHASISWA YAHUKIMO (IPMY). lalu, dalam pemilihan berlangsung saya memilih sebagai ketua korwil selama dua priode yaitu 2013-2015, dengan organisasi ini saya mendapatkan banyak pengalaman tentang bagaimana cara memimpin organisasi, bagaimana cara menghadapi tantang dalam suatu organisasi, banyak hal-hal yang saya dapat.  
Ada salah satu tantangan  yang sangat sulit  saya menghadapi pada tahun 2014 adalah sakit paru-paru basa, pada akhirnya saya mengikuti resep dari dokter dan minum obat sesuai dengan aturan sehingga saya sembuh dari sakit tersebut di atas,  dan sekarang saya dalam pertengahan kuliah sperti biasa dengan baik dan lancar.
Demikian biografi saya beserta penjelasannya. Kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.